CARA MEMURNIKAN EMAS DARI PENGOTOR
Proses pemurnian emas dari pengotor bertujuan untuk meningkatkan kadar emas sehingga mencapai kemurnian tinggi. Ada beberapa metode yang umum digunakan untuk memurnikan emas:
### 1. **Proses Amalgamasi (untuk emas mentah)**
Proses ini melibatkan penggunaan merkuri (raksa), yang memiliki sifat bisa menarik emas dari bahan mentah. Emas dicampur dengan merkuri hingga terbentuk amalgam. Amalgam ini kemudian dipanaskan, sehingga merkuri menguap dan meninggalkan emas. Namun, metode ini berisiko karena merkuri beracun, dan kini jarang digunakan secara legal karena bahaya lingkungan dan kesehatan.
### 2. **Proses Aqua Regia (Air Raja)**
Aqua regia adalah campuran asam klorida (HCl) dan asam nitrat (HNO₃) dengan perbandingan 3:1. Metode ini melibatkan langkah-langkah berikut:
- Larutkan emas dalam aqua regia untuk membentuk larutan emas klorida (AuCl₃).
- Setelah emas larut, tambahkan urea atau air untuk menetralkan kelebihan asam.
- Tambahkan zat pengendap (seperti natrium bisulfit atau ferosianida) untuk mengendapkan emas murni sebagai serbuk.
- Cuci dan keringkan serbuk emas, lalu lebur untuk menghasilkan logam emas murni.
### 3. **Proses Elektrolisis (Pemurnian Listrik)**
Elektrolisis banyak digunakan dalam pemurnian emas pada skala industri.
- Dalam metode ini, emas mentah menjadi anoda, dan emas murni menjadi katoda.
- Ketika arus listrik dialirkan, emas dari anoda larut dan menempel pada katoda, sementara pengotor tertinggal di dalam larutan atau jatuh sebagai lumpur anoda.
- Hasilnya adalah logam emas murni pada katoda.
### 4. **Proses Klorinasi**
Pada metode ini, klorin (Cl₂) dialirkan ke dalam emas cair. Pengotor yang ada dalam emas akan bereaksi dengan klorin dan membentuk garam logam yang mudah dipisahkan. Metode ini lebih cocok untuk pengolahan emas berkadar tinggi dan biasanya diterapkan pada skala industri.
### 5. **Proses Fire Assay (Uji Api)**
Fire assay adalah metode tradisional yang menggunakan panas tinggi.
- Logam mentah dipanaskan dengan fluks (seperti boraks) yang membantu memisahkan emas dari pengotor.
- Emas yang lebih berat mengendap ke bawah, sementara kotoran mengapung di permukaan dan bisa dipisahkan.
- Metode ini efektif untuk pengujian dan pemurnian dalam jumlah kecil.
### 6. **Proses Inquartation dan Parting**
Dalam metode ini, emas yang dicampur dengan perak (rasio 1:3) dilarutkan dalam asam nitrat. Asam nitrat akan melarutkan perak dan pengotor lainnya, sementara emas tetap tidak terpengaruh. Setelah perak terlarut, emas yang tertinggal dicuci dan dilebur kembali untuk mendapatkan kemurnian yang lebih tinggi.
### Perhatian Khusus
Proses pemurnian emas seringkali melibatkan bahan kimia berbahaya dan membutuhkan peralatan khusus. Selain itu, penting untuk memperhatikan keselamatan dan dampak lingkungan. Proses kimia seperti aqua regia dan klorinasi menghasilkan limbah berbahaya yang memerlukan penanganan khusus.
Komentar
Posting Komentar